Talents Mapping, Inspirasi Hidup Lebih Asik Bermakna Abah Rama

Talents Mapping Inspirasi Hidup Lebih Asik dan Bermakna merupakan buku karya Abah Rama, penggagas Talents Mapping.

Deskripsi

Talents Mapping, Inspirasi Hidup Lebih Asik dan Bermakna

Talents Mapping Inspirasi Hidup Lebih Asyik dan Bermakna merupakan karya Abah Rama.

Buku Talents Mapping telah dicetak ulang beberapa kali. Hal menunjukkan sebuah indikasi buku ini memberikan dampak positif bagi para pembaca. Sesuai dengan judulnya “Inspirasi Hidup Lebih Asyik dan Bermakna”

Baca: 3 Cara menyembuhkan Alasan Tidak Cerdas

Sistematika penulisan buku Talents Mapping ini menggunakan kata Awal dari “ABAH RAMA”

  • A : Apresiasi sebuah karya
  • B : Berbagi inspirasi
    • Dari relasi
    • Dari Abah
  • A : Aku potensi
    • Prinsip Aku #1
    • Andalkan kekuatan menjadi utama
    • Prinsip Aku #2
    • Akui keterbatasan juga utama
  • H : Hubungan bakat yang serasi
    • Bakat sebagai pondasi
    • Bakat sebagai sumber rekomendasi
    • Bakat menjadi solusi
  • R : Rahasia bakat yang memotivasi
  • A:  Aktifkan bakat gapai prestasi
  • M : Mengembangkan diri dengan aksi
  • A : Asyik dan bermakna di setiap profesi

Buku tersebut memiliki lampiran yang mendukung konsep Talents Mapping, yaitu  Penjelasan 34 Tema Bakat.

Menurut Abah Rama Royani, Bakat itu adalah sebagai sifat (personality) yang produktif.

Dikatakan produktif bilamana suatu sifat (personality) dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menghasilkan sesuatu.

Abah Rama Royani dalam buku Talents Mapping berpendapat bahwa sifat yang tidak ada hubungannya dengan produktivitas bukan termasuk dari arti bakat. Sehingga tidak ada kaitannya dengan sifat positif dan negatif.

Saya mendefinisikan kekuatan sebagai hasil dari proses pengelolaan bakat. Jika kumpulan bakat dinamakan potensi kekuatan, maka kekuatan adalah sesuatu yang menjadikan seseorang itu produktif dan enjoy dengan apa yang ia kerjakan

Bakat dan Kekuatan dalam Talents Mapping

Buku Talents Mapping memberikan gambaran tentang pengertian bakat dengan membedakan antara bakat dan potensi kekuatan (aktivitas).

Mampu Menulis dan mengajar bukan bakat, melainkan aktivitas dalam peran pekerjaan. Sehingga muncul sebuah pertanyaan, “Mengapa memiliki kapasitas tersebut?”

Jawabannya “Karena ada sifat yang produktif (bakat) yang menyebabkan aktivitas tersebut dapat dilakukan.”

Dengan pertanyaan lain “sifat apa yang diperlukan untuk aktivitas menulis atau mengajar?”

Untuk mampu menulis dibutuhkan sifat yang mampu mengerti keterkaitan pola antara yang satu dengan yang lainnya, sifat suka berpikir, instrospeksi, suka meneliti dan lain lain.

Sedangkan untuk mampu mengajar dibutuhkan sifat senang berkomunikasi, kemampuan melihat potensi orang, dan senang melihat orang lain berhasil.

Bakat adalah Sifat yang produktif. Potensi kekuatan adalah aktivitas produktif

34 Sifat Produktif (bakat) dalam Talents Mapping

Buku Talents Mapping yang disusun oleh Abah Rama Royani menjelaskan 34 sifat yang produktif (bakat) manusia.

Sifat produktif tersebut terdiri atas senang bekerja dan senang bertemu orang untuk bekerja sama.

Senang bekerja terdiri dari 2 kategori yaitu Thinking (berpikir) dan Striving (semangat).

Sedangkan Senang bertemu dengan orang lain terdiri dari influencing (memengaruhi) dan relating (bekerja sama).

Adapun sifat-sifat tersebut dapat dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu

  • Senang bekerja
    • Kategori 1 : Thinking.
      1. Futuristic
      2. Strategic
      3. Ideation
      4. Analytical
      5. Learner
      6. Input
      7. Intellection
      8. Context
    • Kategori 2 : Striving
      1. Restorative
      2. Deliberative
      3. Arranger
      4. Discipline
      5. Consistency
      6. Focus
      7. Achiever
      8. Responsibility
      9. Belief
  • Senang bertemu orang
    • Kategori 3 : Influencing
      1. Command
      2. Activator
      3. Competition
      4. Maximizer
      5. Significance
      6. Self assurance
      7. Communication
      8. WOO
    • Kategori 4 : Relating
      1. Positivity
      2. Developer
      3. Relator
      4. Includer
      5. Adaptability
      6. Individualization
      7. Connectedness
      8. Empathy

Pada buku Talents Mapping ini selain menjelaskan 34 bakat tersebut, juga menjelaskan bagaimana menghadapi orang yang memiliki bakat tersebut.

Buku Abah Rama Royani ini bermanfaat bagi siapa saja, mulai SMA sampai mahasiswa, berbagai profesi dengan berbagai disiplin ilmu. Yang penting adalah orang yang terpanggil untuk mengenali potensi dan menggali kekuatan serta mensiasati keterbatasan.

Mimpi Abah Rama Royani, bahwa semua lulusan SMP sudah mengenal dirinya.

Selamat membaca.

Untuk menemukan bakat dominan, dapat mengakses di website www.temubakat.com.

Buku terkait Pengembangan Diri

Selengkapnya